Kamis, 06 Juni 2013

Analisa Konsep SWOT pada perusahaan Teori Organisasi Umum



Analisa suatu organisasi dengan menggunakan konsep SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) dan formula strategis, baik internal  maupun eksternal yang dilakukan oleh organisasi tersebut.
  

Analisa konsep SWOT pada Perusahaan Unilever, dengan PT.Unilever Indonesia Tbk.

Kekuatan 
  •  Jumlah produk dan Brand yang dimiliki oleh perusahaan Unilever,  adalah produk yang sudah memiliki nama di dunia, baik Lifeboy, Sunlight,Clear,Vaseline,dsb.
  • Di PT Unilever Indonesia Tbk. , perusahaan ini gencar mengambil target pasar untuk wanita muda yang di tunjukan lewat produk Ponds , Sunsilk, tresemme dll.
  • Perusahaan ini sebagian besar memimpin pangsa pasar di Indonesia.
  • Jika dilihat dari banyaknya produk dan inovasi baru yang dikeluarkan oleh perusahaan Unilever  , terutama Unilever Indonesia , bisa dikatakan bahwa Manajemen perusahaan sangat baik dan mereka menjaga tingkat kepuasan konsumen terhadap produk mereka
  • Jaringan yang besar membuat perusahaan ini tidak memiliki kesulitan ketika melakukan ekspansi produk baru yang mereka keluarkan sehingga produk bisa disebarkan ke seluruh penjuru daerah. Hal ini bisa dilihat dari Unilever Indonesia yang menyebarkan produk sabun ke seluruh pelosok tanah air.
  • Perencanaan yang baik dan kerjasama dengan para pemasok , konsumen dan distributor membuat perusahaan ini tidak memiliki masalah yang berarti. 
 
Kelemahan
  • Jika dilihat dari banyaknya perusahaan yang tersebar di beberapa penjuru dunia, maka perusahaan ini terlihat lebih kompleks dalam proses manajemen.
  • Sulitnya koordinasi kegiatan antar departemen yang mempunyai jadwal dan agenda tersendiri yang dilihat menjadi sangat kompleks dalam proses manajemen dan pengambilan keputusan.
  • Perbedaan Sumber Daya Manusia yang berbeda di setiap negara, terutama di PT. Unilever Indonesia Tbk sendiri dan keterbatasan dalam komunikasi jika melakukan kerja sama dengan pihak Unilever di negara lain.
  • Rendahnya respon masyarakat pada beberapa produk yang dikeluarkan oleh perusahaan karena perusahaan lain telah mendominasi jenis produk tersebut.
  •  Birokrasi yang terlihat begitu panjang dan hati-hati  dalam mengambil keputusan yang bisa saja menghilangkan kesempatan untuk mengambil pasar dengan produk tersebut.
  •  Perusahaan melakukan penjualan produk secara terbatas, terutama untuk produk-produk yang baru dikeluarkan oleh Unilever dengan sangat hati-hati. Terbatasnya modal yang dimiliki oleh perusahaan.

Kesempatan
  • Terutama di Indonesia, pasar Consumer Goods di Indonesia masih sangat potensial, dan perkembangan masyarakat mengengah ke atas meningkat di Indonesia. 
  • Tantangan masyarakat yang semakin kritis dalam memilih produk yang mereka beli. Mereka akan membeli produk yang sudah diketahui kualitasnya dibandingkan barang yang murah, meskipun produk tersebut lebih mahal. 
  •  Diperkirakan jumlah daya beli barang lokal lebih banyak diminati daripada barang luar , jadi perusahaan Unilever membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan lokal.
  • Naiknya daya beli masyarakat terhadap beberapa tipe produk, seperti ice cream, pembersih wajah, pasta gigi , dll.
  • Banyaknya perusahaan di Indonesia yang dilihat oleh Unilever Indonesia belum memiliki strategi pasar yang baik.

Ancaman
  • Yang dihadapi oleh perusahaan Unilever adalah nilai kurs tukar dan inflasi di setiap negara, salah satunya Indonesia yang memiliki persentase inflasi yang tinggi.
  • Kenaikan bahan baku produksi produk dan bahan kemasan yang berbeda-beda disebabkan oleh kenaikan harga bahan kimia, dan minyak bumi serta komoditas lainnya. 
  • Melemahnya daya beli konsumen karen tidak percaya dengan beberapa produk yang memberikan janji-janji tertentu, seperti shampo, pembersih muka,pasta gigi dll.
  • Maraknya pemalsuan dan penjiplakan produk cina yang masuk dengan bebas seperti di Indonesia.
  • Produk Pesaing yang harga lebih rendah.
  • Adanya perubahaan gaya hidup yang saat ini lebih senang membeli produk luar dibandingkan produk lokal.
  • Harga Bahan Bakar Minyak di Indonesia yang mahal yang bisa saja meyebabkan beberapa komoditas produk akan ikut naik dan akan menurunkan  daya beli masyarakat terhadap produk dan akan mengincar produk yang lebih murah saja.
  • Ditakutkan bahwa negara-negara di mana Unilever berada, seperti Indonesia yang jika dilihat dari letak geografis-nya merupakan daerah yang dilalui cincin api, maka bencana alam menjadi salah satu hal yang diperhitungkan.
   

SO Strategies
  • Perusahaan Unilever, terutama Unilever Indonesia  yang sudah mendominasi pasar consumer goods, maka mereka akan lebih berfokus pada produk-produk yang telah memiliki nama di Indonesia untuk mengembangkan varian lokal untuk prdouk tersebut yang nantinya diharapkan akan lebih mudah dalam promosi dari varian produk tersebut.
  • Naiknya daya beli masyarakat terhadap beberapa tipe barang seperti parfum, pembersih muka, ice cream akan dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mencoba masuk ke pasar dari jenis produk tersebut dan menciptakan produk yang sesuai dengan ekspektasi pasar.
  • Perusahaan akan berusaha mendistribusikan produk tersebut sampai ke daerah terpencil dengan mengandalkan proses pendistribusian produk yang baik yang dimiliki oleh perusahaan yang nantinya akan berdampak signifikan terhadap proses pengenalan produk.
  • Melakukan peningkatan kualitas dari produk yang sudah memiliki nama agar konsumen sudah tidak akan melirik produk yang lain.
  • Sebagai peruasahaan besar, Unilever melakukan peningkatan proses ditribusi yang lebih cepat dengan melakukan kerja sama dengan distributor  yang akan menambah jangkauan pasar.
  • Mempertahankan pembuatan iklan yang menarik minat masyarakat dan melakukan strategi pemasaran yang tidak hanya melalui media, namun juga melalui website maupun yang lain.

WO Strategies  
  • Mempertahankan wilayah atau region tempat pemasaran produk yang telah ada.
  • Menambah personel yang memiliki profesionalitas dan memiliki gelar dalam bekerja yang terutama akan ditempatkan di daerah tertentu.
  • Menjaga respon konsumen terhadap produk-produk yang sudah memiliki nama di pasaran dan mengadakan layanan konsumen.
  • Membuat model rencana jangka panjang jika akan mengambil keputusan dalam bekerja sama dengan pihak lain maupun dalam melakukan pengambilan keputusan terhadap produk yang dikeluarkan oleh perusahaan.
  • Melakukan riset dalam mengambil keputusan sebelum melakukan pengambilan keputusan yang menyangkut produk. 

ST Strategies
  • Melakukan kerja sama dengan perusahaan pemasok bahan baku yag dibutuhkan oleh perusahaan, terutama untuk produk-produk yang sudah memiliki pasar.
  • Melakukan strategi dan inovasi terhadap produk-produk seperti mengganti kemasan baru, membuat varian dari produk tersebut yang mengacu pada nilai lokal dari negara tersebut.
  • Membuat iklan yang menarik dan promosi dengan baik , terutama untuk produk-produk yang akan dikeluarkan oleh perusahaan.
  • Menagadakan promosi terhadap produk-produk seperti dengan menjadi  salah satu sponsor dari suatu acara yang nantinya bisa dijadikan acara untuk menunjukan kualitas dari produk yang dimiliki.
  • Peningkatan penyedia sistem informasi yang lebih baik agar lebih mudah dalam melakukan proses pendistribusian produk maupun mengukur tingkat penjualan produk.
  • Melakukan peningkatan dengan instansi terkait, terutama mengenai izin dagang terhadap produk dan melakukan sertifikasi terhadap produk tersebut.

WT Strategies
  • Memperkuat proses struktur organisasi dengan melakukan pergantian kepengurusan
  • Memperluas pangsa pasar yang lebih besar untuk produk-produk yang kurang mendapat respon di pasaran dengan promosi yang sangat gencar di media elektronik, seperti televisi dan radio
  • Memperbanyak sistem komputerisasi yang terhubung satu sama lain, terutama dalam melakukan hubungan dengan distributor di daerah agar lebih mudah dalam ekspansi pasar
  • Melakukan penekanan terhadap biaya produksi jika suatu produk  terbilang mahal dengan membuat produk tersebut dalam ukuran yang lebih kecil tanpa mengurangi kualitas dari produk tersebut.
  • Menempatkan pihak unilever dari luar untuk ditempatkan pada wilayah yang memiliki pangsa pasar yang tinggi.
  • Melakukan pengembangan sistem kerja disiplin dalam melakukan proses produksi.  
Dipublikasikan oleh Faris Fajar M  12111707 SMSI-02


Tidak ada komentar:

Posting Komentar